Jumat, 19 Desember 2014

MAKALAH SOSIOLOGI

MAKALAH
SOSIOLOGI

MODERNISASI DAN GLOBALISASI



XII IPS²
Di susun oleh : NOPIANTI


 SMAN 1 MEMPAWAH HILIR
TAHUN AJARAN 2014/2015














KATA PENGANTAR

     Puji syukur saya  panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas makalah sosiologi yang berjudul “MODERNISASI DAN GLOBALISASI ” tepat pada waktunya .
Saya menyadari bahwa makalah yang saya selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah saya selanjutnya.
    Akhir kata,saya  ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
         Amin
                                                                                                 Mempawah ,  28 Oktober 2014 
                                                                                                             Penyusun

                                                                                                              Nopianti












Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………………   2
Daftar isi ……………………………………………………………………………….      3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….     4
1.      Latar belakang ……………………………………………………………   4
2.     Permasalahan ………………………………………………………………….....      4
3.     Tujuan …………………………………………………………………………… 4    
4.      Metode penulisan ................................................................   4

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………..      5
A. Modernisasi .............................................   5
B. Globalisasi ……………………     9
C. Gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia …………………………………      11
D. Dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.............................................. 14
E. Tantangan masa depan ......................................................................................... 17



BAB III PENUTUP …………………………………………………………………..      23  Kesimpulan ………………………………………………………………………      23
2.      Saran dan kritik …………………………………………………………………..      23

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………...      24


BAB I
PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG

    Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai
 (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional.
                                                    
I.II. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:
1.       Mengetahui pengertian Modernisasi
2.       Mengetahui pengertian Globalisasi
3.       Mengetahui syarat-syarat suatu modernisasi
4.       Mengetahui ciri-ciri manusia modern
5.       Mengetahui bagaimana gejala modernisasi di indonesia
6.       Mengetahui dampak positif dan negatif teknologi modernisasi

I.III. PERMASALAHAN

Adapun permasalahan pada makalah ini adalah:
A.    Bagaimana pengertian Modernisasi
B.     Bagaimana pengertian globalisasi.
C.      Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesi
D.     Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.
E.     Bagaimana tantangan masa depan


I.IV. Metode Penulisan
Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Modernisasi

      Dalam konteks sejarah manusia , tercatat beberapa kali telah terjadi  perubahan sosial yang besar . Dimulai pada abada ke-18, manusia mengalami  masa pencerahan (enlightenment period) setelah demikian lama terkurung dalam belenggu dogma agama.
Periode ini ditandai dengan mulai diagungkanya rasionalitas yang kemudian melahirkan  revolusi industri di inggris . Pada abad ke-20, terjadi revolusi kemerdekaan  di berbagai belahan dunia setelah  sekian lama mereka hidup di bawah payung kolonialisme . Periode ini ditandai dengan munculnya negara-negara baru bekas jajahan .
   
    Perubahan-perubahan tersebut berhasil membentuk kembali sejarah peradaban  dan kebudayaan manusia yang tentunya relatif lebih maju . Sejarah  perubahan manusia menuju masyarakat yang lebih maju inilah disebut modernisasi . Pada bagian ini apa yang di maksud dengan
modernisasi akan dibahas lebih lanjut .

1.    Pengertian Modernisasi

       Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

Pengertian modernisasi menurut pendapat para ahli:

1.      Widjojo Nitisastro modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, kearah pola-pola ekonomis dan politis.

2.      Soerjono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku sosiologi:suatu pengantar, dalam buku ajar individu dan masyarakat).

Berikut ini sejumlah sosiolog mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian modernisasi.
1.      Astrid S. Susanto modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan kearah perubahan demi kemajuan.
2.      B.J.W. Schoorl modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan, bidang kehidupan dan aspek kegiatan.
3.      Koentjaraningrat modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.
4.      Wilbert E. Moore modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama, dari yang tradisional kearah pola-pola negara barat yang telah stabil.
5.      Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan pada angan-angan semu


2.    Ciri Manusia Modern

Ciri Manusia ModernModernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individuyang mempunyai sikap modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern.  Ciri-ciri itu sebagai berikut :

1.   Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru danterbuka untuk perubahan.
2.   Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opinimengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauhdiluar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3.   Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depandari pada ke masa lalu.
4.   Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5.    Percaya diri.
6.   Perhitungan.
7.   Menghargai harkat hidup manusia lain.
8.   Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9.    Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterimaseseorang  haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.


3.    Syarat-Syarat Modernisasi

Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2.      Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3.      Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4.      Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media massa.
5.      Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6.       Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.


4.    Sikap Mental Manusia Modern

1.      Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses Modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
2.      Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.


5.     Gejala-Gejala Modernisasi

Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia berikut ini.
1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas)









 Contoh Modernisasi

Karena berkembangnya zaman yang semakin modern dengan penemuan-penemuan dari segikomunikasi dan transportasi
1.      Perubahan Becak yang semakin modern dari jaman dahulu hingga sekarang .

 Becak merupakan sebuah kendaraan yang begitu sederhana dibandingkandengan mobil. Pada zaman dahulu Becak itu terbuat dari kayu dan ditarik olehmanusia. Manusia itu sebagai mesin penggerak becak tersebut dan itu pertamakali di China.
Berikut ini adalah gambarnya

                           
 
   
                                                                                                 





Perubahan Cara berjualan
                           


                               



                                                                                  

B. GLOBALISASI

Pengertian Globalisasi

      Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomis budaya masyarakat
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Pengertian Menurut Para Ahli
1.      Cohen dan KennedyGlobalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, meliputi hal-hal sebagai berikut .
·        Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.Hal ini diakibatkan oleh perkembangan komunikasi global serta pergerakan massa(turisme).
·         Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan ,pembagian pekerjaan yang baru secara internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan didominasi organisasi semacam WTO.
·         Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media masa.
·        Meningkatnya masalah bersama,di bidang ekonomi (penggannguran dan utang), lingkungan (perubahan iklim global) serta masalah lainnya (AIDS,terorisme dan perdagangan obat terlarang internasional).

2.      Peter DruckerGlobalisasi sebagai “zaman transformasi sosial”.
3.      Martin AlbowGlobalisasi sebagai keseluruhan proses dimanapenduduk dunia terinkorporasi kedalammasyarakat dunia yang global.
4.      Rosabeth Moss KanterGlobalisasi sebagai pusat perbelanjaan global
5.      WisemanGlobalisasi adalah kata yang paling rumit yangada pada akhir abad 20 karena kata ini memilikiberagam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal.


Proses Terjadinya Globalisasi

1.      Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri.Sekitar tahun 1000 dan 1500 M,para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri daerah lain, baik melalui jalan darat (Jalan Sutra) maupun melintasi laut untuk berdagang.
2.       Fase selanjutnya akan ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika.Selain membentuk jaringan dagang,kaum pedagang juga menyebarkan nilai-nilai agamanya,nama-nama,abjad,arsitektur,nilai sosial, dan budaya Arab ke seluruh dunia.
3.      Fase selanjutnya ditandai perkembangan kolonialisasi di dunia oleh bangsa- bangsa Eropa (Spanyol,Portugis,Inggris,Belanda) yang membawa pengaruh besarterhadap difusi kebudayaan di dunia.hal ini didukung pula oleh terjadinya Revolusi Industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dan berkembangannya teknologi baru.
4.      Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan terhadap bahan baku serta pasar,juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
5.       Sehubungan berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme dunia,kapitalisme mendapat momentum baik untuk muncul sebagai jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar bebas.Hal ini ditambah pula dengan perkembangan teknologi dan transportasi.Alhasil,sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.


                     Contoh Globalisasi




Kehadiran tenaga kerja asing merupakan gejala globalisasi tenaga keja 



C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI
              DI INDONESIA
                             
         Pada saat ini , di Indonesia , masyarakat telah mengalami modernisasi dan telah merasakan adanya globalisasi . Alat-alat modern telah banyak digunakan di Indonesia . Selain itu, umumnya , cepat dan mudah . Hal itu menunjukan Indonesia merupakan salah satu negara yang juga mengalami gejala modernisasi dan globalisasi . Sebenarnya bidang apa saja yang mengalami gejala modernisasi dan globalisasi tersebut ? Berikut ini penjelasannya lebih lanjut .

Bidang  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Contohnya :
1.      Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan bagi penggunanya. Setelah itu berkembang pula faksimili, handphon , internet, dan lain –lain .
2.       Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, seperti sepeda dan andong sampai dengan penemuan alat-alat transportasi lainnya yang dapat digunakan baik di darat , laut maupun udara . Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menghemat waktu , tenaga , dan biaya .
3.      Penemuan peralatan kantor, seperti mesin ketik sampai dengan komputer yang dapat membantu menyimpan dan mengolah data .Penemuan ini selanjutnya berkembang pada penemuan yang lebih canggih, yaitu internet .
4.      Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada.
5.      Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu konsumen tentang buku-buku terbaru.


Bidang Ekonomi

Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia, khususnya di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu , perlu dikembangkan sistem ekoonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat . Dengan demikian , terjaminnya kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja . upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain sebagai berikut .
1.      Mengembangkan persaingan yang sehat  dan adil serta menghilangkan sistem monopoli .
2.      Memberdayakan pengusaha kecil , menengah , dan kopersai agar lebih efesien dalam berusaha dengan suasana yang kondusif ( aman dan mendukung).
3.      Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung  dan menguntungkan anatara koperasi swasta dan BUMN ,serta antara pengusaha besar, menengah, dan kecil dalam rangka memperkuat struktur perekonomian nasional .
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalammodernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
1.      Meningkatnya taraf hidup, seperti peningkatan pendapatan perkapita , penyediaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
2.      Terlepas dari ketergantungan terhadap oranglain. Dengan demikian, kita harus dapat menigkatkan SDM yang akan dapat mengolah SDA yang dibutuhkan manusia.
3.      Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan .


          Bidang Politik
1.      Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.
2.      Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.

Bidang Agama
1.      Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
2.      Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, BACK sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat .



D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA


       Modernisasi sebetulnya identik dengan pembangunan yang memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang maju atau modern sesuai dengan situasi dan kondisi zaman. Namun bila kita melihat relitas sosial yang terdapat dimasyarakat banyak kita permasalahan-permasalahan sebagai akibat dan konsekuensi dari pembangunan itu sendiri. Sebenarnya pembangunan itu harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi dengan perencanaan yang kurang matang , pembangunan tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal itu juga disebabkanoleh masyarakat kita yang kurang siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan tersebut.
Proses pembangunan membutuhkan keseimbangan antara tehknologi dan kondisi alam, sosial, dan kebutuhan masyarakat. Bila hal tersebut tidak bisa dijalankan dengan baik akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Tehknologi modern juga menimbulkan efek samping yang bertentangan dengan kemajuan. Karena menghilangkan nilai-nilai lama dan menggantinya dengan nilai-nilai yang baru.

Urbanisasi
     Modernisasi dan globalisasi melahirkan industri yang maju hampir ke seluruh aspek kehidupan manusia. Sekarang ini masyarakat Indonesia. Kebudayaan berurbanisasi karena dari segi ekonomi pekerjaan susah dicari oleh masyarakat desa maka itu masyarakat desa kebanyakan pindah ke kota. Dari segi sosial masyarakat yang mempunyai penghasilan yang cukup pasti memilih pindah ke kota supaya bisa mendapat pendidikan/pekerjaan yang mapan. Selain itu dari segi pendidikan juga mulai maju di kota, maka dari itu masyarakat desa lebih memilih hidup di kota karena pendidikan di kota lebih maju dan baik.
     Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adnaya daya tertentu di kota seperti :

1.      Daya tarik ekonomi . Di kota, orang berharap  untuk dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan  . Hal ini menjadi suatu keharusan untuk mengubah nasib .
2.      Daya tarik  social . Kebanyakan orang pergi ke kota untuk  mengubah status social melalui berbagai cara , seperti pendidikan  atau perkerjaan  . Misalnya , orang yang tadinya  berprofesi sebagai petani  pindah ke kota menjadi pegawai negeri atau karyawan swasta .
3.      Daya tarik pendidikan . Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan . Bagi orang desa yang ingin menyekolahkan anaknya  ke jenjang yang lebih tinggi , mereka akan berupaya
4.      menyekolahkan di kota dengan harapan setekah berhasil  menempuh pendidikan  yang lebih tinggi , ia mendapat pekerjaan yang sesuai di kota dan secara otomatis  ia dapat menaikkan status social keluarganya .
5.      Daya tarik budaya . Di kota terdapat berbagai pusat hiburan yang menyenangkan . Selain itu , kehidupan  kota sering pula  ditafsirkan sebagai kehidupan yang serba modern sehingga berpengaruh pada perubahan pola tingkah laku perubahan masyarakat . Kehidupan di desa dianggap kuno atau ketinggalan zaman. Untuk itu, orang desa berupaya untuk dapat mengikuti pola perilaku orang kota , antara lain dengan pindha ke kota . Bagi mereka, pulang dari perantauan dengan berbagai keberhasilan seolah-olah tidak modern jika tidak mengikuti pola kehidupan kota yang penuh glamor .

Dengan adanya urbanisasi , penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu, timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa , antara lain sebagai berikut.
1.      Semakin berkurangnya penduduk desa.
2.      Banyak sawah yang terbengkalai
3.      Hasil panen menurun
4.      Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
5.      Muncul pengangguran di kota
6.      Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota .


 Kesengjangan Sosial Ekonomi

Secara entimologis, kesenjangan berarti tidak seimbang , tidak simetris , atau berbeda . Kesenjangan sosial ekonomi dapat  diartikan sebagai  tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang  tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksakanan pembangunan atau modernisasi . Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan , kesempatan kerja,pembangunan . Semakin besar perbedaan untuk mendapatkan kesempatan –kesempatan tersebut , semakin  besar pula tingkat kesengjangan  social ekonomi yang terjadi di masyarakat . Sebaliknya, semakin kecil  perbedaan kesempatan-kesempatan  tersebut , semakin kecil pula tingkat  kesenjangan social ekonomi yang terjadi .
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut .
1.      Menurunnya pendapaan per kapita sebagai  akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas.
2.      Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM.
3.      Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang  menyukai persaingan dan kurang usaha.
4.       

         Pencemaran Lingkungan

   Masyarakat yang melakukan pembangunan harus memperhatikan kelestarian dan perbaikan lingkungan alamnya . Alam sebagai tempat hidup manusia dan mahluk hidup yang lain seperti flora dan fauna tidak boleh di korbankan hanya karena kebutuhan  jangka pendek . Manusia  dan lingkungan hidupnya  merupakan satu  kesatuan ekosistem .
   Modernisasi pertanian  sering mengakibatkan kerusakan  lingkungan alam di pedesaan apabila tidak di lakukan secara selektif dan rasional . Penggunaan pupuk kimia  dan obat pembasmi hama secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan struktur tanah dan menimbulkan imunitas( kekebalan) pada hama itu sendiri  sehingga muncul  jenis hama yang  tahan terhadap obat pembasmi (pestisida ) .Sementara itu , kerusakan hutan serung diskibatkan  oleh pencurian kayu dan penebangan tanpa penanaman  kembali yang mengakibatkan  banjir dan tanah longsor .
    Kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang kurang ramah terhadap lingkungan  memiliki andil yang besar  dalam polusi udara di lingkungan perkotaan . Selain itu , limbah pabrik yang tidak  menghiraukan  pentingnya AMDAL dapat mencemari sungai dan udara . Pengurasan air tanah yang tidak terkendali juga dapat mengakibatkan tanah didaerah perkotaan menjadi turun, sehingga akan terjadi bencana sampingan seperti banjir pada waktu musin hujan dan kekeringan pada musim kemarau .


Kriminalitas

Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan , baik secara kualitas maupun kuantitas . Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang , seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah social seperti berikut .
1.      Menipisnya rasa kekeluargaan.
2.      Meningkatnya sikap individualistas.
3.      Meningkatnya tingkat persaingan .
4.      Meningkatnya pola hidup konsumtif.

   Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obat-obatan.
       Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

    Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara                tertentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri . Contohnya sebagai berikut .
1.      Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya .
2.      Di bidang ekonomi , masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah mematikan  perusahaan dan usaha-usaha masyarakat . Bagaimana tidak, dibandingksn jika di bandingksn dengan produk perusahaan  multinasional dengan harga jual murah , kemasan yang bagus , dengan perusahaan-perusahaan nasional , akibatnya banyak perusahaan –perusahaan nasional yang gulung tikar dan tingkat pengagguran yang meningkat .
3.      Timbulnya kekhawatiran bahwa bentuk-bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia dapat berujung pada marjinalisasi(penyingkiran) budaya local , misalnya saja di bidang kesenian , masuknya pengaruh music mancanegara telah menyebabkan  para pemuda dan dan remaja Indonesia meninggalkan kesenian asli Indonesia.
4.      Adanya gaya hidup yang kebarat-baratan masyarakat yang menyebabkan hilangnya nilai –nilai moral yang selama berates-ratus tahun telah dipupuk masyarakat Indonesia . Hal ini menyebabkan gejala lunturnya eksistensi jati diri bangsa .


E. TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA

   Indonesia merupakan negara yang tidak dapat berdiri sendiri. Dalam arti Indonesia membutuhkan kerja sama dengan negara lain Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam yang dikenal sebagai negara agraris. Kondisi Indonesia saat ini dari segi negatif terjadi kelaparan, peperangan, kesenjangan sosial, dan perusakan lingkungan yang menjadi permasalahan mendasar, itu dampak dari globalisasi. Adapun dampak positif globalisasi yaitu masyarakat semakin menyadari kebudayaan lokalnya, dapat menghasilkan penemuan-penemuan baru. Indonesia perlahan-lahan mengalami kemajuan. Karena kerjasama dengan negara lain terutama negara berkembang. Globalisasi tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang melunturkan identitas diri. Namun sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutupi diri ditengah ketergantungan dengan negara lain. Secara umum, berbagai reaksi terhadap globalisasi dan modernisasi secara berikut .
1.      Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
2.       Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia.
3.      Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian- kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda.
4.      Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal lokal.
5.      beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.


   Sementara itu , berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya, para transformasionalis memberikan kritik mereka dengan tiga pandangan berikut
1.      Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasala dari satu arah,dari dunia Barat menuju negara-negara berkembang . Fokus seperti ini tidak melihat bahwa kebudayaan Barat pun sebenarnya di perkaya dengan adanya masukan dari budaya dan agama dari negara lain .
2.      Seolah-olah ada anggapan bahwa masyarakat di negara berkembang adalah konsumen yang bodoh . Pada kenyataanya , keterlibatan mereka dalam budaya lobal menyebabkan mereka memiliki pilihan yang lebih beragam .
3.      Pendapat tersebut merendaahkan kekuatan budaya local . Sebagaimana pengamatan Cosen dan Kennedy “ Pada waktu-waktu tertentu , orang-orang di Lagos atau Kuala Lumpur minum Coke , memakai jins Levi’s 5o1 dan mendengarkan lagu-lagu Madonna . Namun hal itu tidak berarti mereka  meninggalkan tradisi, keluarga, ajaran agama atau identitas nasional mereka , bahkan ketika mereka mampu melakukannya , namun kebanyakan tidak” .


    Dari paparan diatas , jelas bahwa globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap  bangsa . Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya . Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain .
    Yang di butuhkan sekarang adalah bagaimana negara menjalin kerjasama dengan negara-negara lain terutama sesama negara berkembang , untuk mengendalikan arus globalisasi . Contohnya sebagai berikut .
1.      Di bidang ekonomi misalnya , kerja sama negara-negara ini harus  dapat memperjuangkan tatanan ekonomi yang lebih baik , antara lain dapat menjamin peningkatatan kesejahteraan masyarakat negara berkembang  .
2.      Di bidang budaya  harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya masyarakat . Pemerintah seharusnya memberi perhatian yang sama kepada pengembangan kebudayaan daerah dan bukan hanya memfokuskan diri pada sisi pertumbuhan ekonomi .


       Dampak Modernisasi dan Globalisasi

Modernisasi dan globalisasi memiliki dampak atau akibat bagi manusia dan lingkungannya, dampak yang baik (positif) ataupun buruk (negatif).

1. Dampak Positif

Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang paling murah.
b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar perdagangan internasional.
e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan dan keamanan.
f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga dunia.
g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke negara yang lain.
i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.


Contoh   :
 
Perkembangan teknologi 

                                   



       

                                      
                                            


2. Dampak Negatif                 
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi dengan negara maju.
d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan semua pihak.
            Contoh :
          


Budaya kebarat-baratan 






Ø  Langkah-langkah/solusi untuk menghadapi tantangan masa depan  Indonesia:
1.      Masyarakat harus siap menerima modernisasi dan globalisasi.
2.       Memilih-milih mana globalisasi dan modernisasi yang baik.
3.      Semangat atau tekad generasi muda untuk meraih ilmu yang
4.      Menerima budaya asing tetapi tetap mempertahankan budaya asli.
5.      Globalisasi teknologi seharusnya dibatasi agar tidak terlalu vulgar.


























BAB III
PENUTUP


1. KESIMPULAN
      Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
         Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia:
1.      Urbanisasi
2.       Kesenjangan Sosial Ekonomi.
3.      Pencemaran Lingkungan Alam.
4.      Kriminalitas Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa



2. SARAN DAN KRITIK

    Dalam kenyataannya, modernisasi dan globalisasi tidak dapat terelakkan lagi sehingga mau tidak mau kita harus menerima modernisasi tersebut. Modernisasi dan globalisasi yang masuk pada lingkungan kita pasti membawa dampak baik positif maupun negatif. Sehingga saya menyarankan agar dengan adanya modernisasi dan globalisasi  harus membawa dampak positif lebih besar dengan memanfaatkan teknologi tepat guna demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, modern, dan membawa perubahan kearah yang lebih maju.












DAFTAR PUSTAKA

Lauer, Robert H. 2001. Prespektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
http://www.anakciremai.com/2010/06/makalah-modernisasi-dan-globalisasi.html (diakses pada 24 September 2010)
http://www.afand.cybermq.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif globalisasi-dan-modernisasi (Diakses pada 24 September 2010)
http://id.shvoong.com, (diakses pada 24 september 2010)
http://www.wikipedia.com (diakses pada 24 September 2010)
Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional
Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT. Pembangunan
Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta. Putra A. Bardin
             Ciremai, Anak. (2010). Makalah Modernisasi dan Globalisasi.